Mengatasi Laptop yang Sering Hang / “Not Responding” -- Sekarang ini (dibandingkan dengan satu dekade yang lalu), penggunaan perangkat laptop menjadi suatu yang biasa digunakan orang-orang, karena jaman yang semakin modern maka semakin banyak orang yang membeli beragai produk seperti laptop, smarthphone dan lainnya. Pada laptop memiliki manfaat untuk membantu menyelesaikan pekerjaan atau kegiatan sehari-hari, seperti pada seorang mahasiswa, maka laptop ini sangat diperlukan untuk mengerjakan tugas kuliah, demiian untuk karyawan dalam mengerjakan tugas kantor, serta anak sekolah seperti SMP dan SMA maka laptop diperlukan untuk membnatu mengerjakan tugas sekolah. Selain itu laptop juga dapat dimanfaatkan sebagai hiburan sehar-hari.
Akan tetapi yang menjadi masalah, ketika sedang-sedangnya berkejaran dengan waktu untuk menyelesaikan tugas, akan tetapi laptop justru mengalami hang, atau minimal juga sering not responding pada program yang dijalankan sehingga benar-benar menganggu dalam pengerjaan tugas-tugas kita. Tentunya hal ini sangat tidak kita inginkan, ketika sedang buru-buru malah mouse tidak bisa untuk digerakan, kalau terjadinya sekali dua kali dalam sebulan, mungkin tidak terlalu menganggu, tetapi jika terjadinya bisa beberapa kali dalam sehari maka ini akan sangat menyusahkan kita dalam menyelesaikan aktivitas yang dilakukan dengan perangat laptop ini.
Cara mengatasi laptop yang sering hang atau “not responding”
Langsung saja berikut di bawah ini beberapa tipsnya untuk mengatasi masalah laptop yang hang.
1. Uninstal program yang tidak penting
Mungkin selama ini kita mengira bahwa melakukan instal suatu program hanya akan memberikan pengaruh pada kapasitas memori saja, akan tetapi banyaknya program yang diinstal dapat menjadi beban kerja sistem laptop Kamu, sehingga ini menjadi salah satu pemicu yang membuat laptop menjadi hang, atau juga sering terjadi not responding. Untuk itu jika ada program yang tidak pernah Kamu gunakan, atau kurang berguna fungsinya maka lebih baik dihapus / uninstal saja, sehingga nantinya bermanfaat untuk menringkan kinerja sistem di laptop Kamu.
2. Rutin membersihkan laptop
Kenyataannya laptop yang terlalu kotor, yang banyak dipenuhi debu mengakibatkan sering terjadinya hang, sehingga penting untuk pemiliki laptop agar rajin dalam membersihkan laptop dari kotoran debu yang menempel di laptop, lakukan secara rutin seperti sebulan sekali.
Keadaan yang lembab dan kotor bisa mengakibatkan komponen seperti RAM sering menyebabkan terjadinya “blue screen”, kemudian juga bisa mengkibatkan monitor tidak menampilkan gambar apapun. Untuk itu Kamu bisa mencabut, kemudian membersihkan memori tersebut dengan hati-hati, kemudian tancapkan lagi.
3. Hindari penggunaan dalam jangka waktu lama
Dimana penggunaan laptop yang terlalu lama, seperti lebih dari 3 jam dapat mengakibatkan perangkat laptop menjadi sangat panas, jika terjadi demikian maka resiko laptop terkena hang menjadi sangat tinggi. Sehingga jika laptop sudah digunakan selama 2 bahkan 3 jam, maka istirahatkan dahulu laptop selama 20 menit saja. Selama tidak meggunakan laptop itu, Kamu bisa melakukan aktifitas lainnya. Setelah laptop agak dingin maka Kamu baru bisa menggunakannya kembali. Selain itu Laptop yang terlalu panas juga mengakibatkan Power Supply menjadi drop, dimana salah satu pemicu laptop cepat panas yaitu ketika laptop digunakan di tempat yang empuk, yang mengambil panas seperti kasur, bantal dan semacamnya. Sehingga jika memaninkan laptop di kasur maka akan menjadi cepat panas, alhasil laptop-pun karenanya dan bahkan bisa mengalami keruskaan komponen.
4. Update anti-virus
Laptop bisa terkena hang karena terkena virus, dimana hal ini sulit disadari karena masuknya virus ke sistem sering diam-diam, sehingga untuk menghindarkan laptop dari masalah hang juga diperlukan Anti-virus yang handal, gunakan antivirus yang handal dan terkenal (yang banyak tersedia di internet dalam versi gratis) seperti Avira, Avast, AVG, Smadav (Antivirus Indonesia), dan beberapa lainnya . Setelah itu hal yang tidak kalah pentingnya adalah lakuka update antivirus, jangan sampai sudah selama sebulan akan tetapi tidak pernah dilakukan update antivirus, sehingga virus-virus jenis baru dan teknologi baru dapat beresiko tinggi menyerang sistem laptop, alhasil laptop dapat menjadi sering hang, dan ada kemungkinan timbul aksi-aksi yang lebih parah dilakukan oleh program virus yang menyerang, hingga merusak data-data sistem operasi, mengakibatkan laptop sudah tidal bisa digunakan sama sekali, sehingga harus diinstal ulang, hal ini cukup sering terjadi baik pada laptop maupun komputer.
5. Software tidak kompatibel
Lapop juga bisa mengalami hang dikarenakan software yang diinstall di dalamnya ternyata ada yang tidak support dengan system operasi, sehingga otomatis hal ini akan memicu terjadinya hang, atau juga karena spesifikasinya yang dibutuhkan terlalu tinggi, sehingga sistem laptop “tidak kuat” untuk menjalankan software dengan kebutuhan spesifikasi tersrbut. Untuk itu sebelum instal suatu software, pastikan spec laptop mencukupi untuk menjalankan software tersebut, serta juga periksa apakah OS yang disupport, apakah itu Mac, Windows 98, Windows XP, Windows 7 atau lainnya?
6. Masalah konflik perangkat keras / Hardware
Hardware yang tidak terinstall dengan baik, seperti motherboard yang tidak support pada VGA Card maka bisa menjadi penyebab komputer menjadi mengalami hang dan macet. Untuk memeriksanya, langkah-langkahnya di bawah ini:
- Pertama-tama Klik “Start”
- Lalu pilih setting
- Pilih Control Panel
- Pilih System
- Device Manager
- Setelah itu, perhatikan apakah ada tanda “!” berwarna kuning di dalam segitiga. Apabila ada, maka perlu melakukab install ulang driver harware dengan baik dan dan benar, sehingga masalah dapat hilang.
7. Masalah BIOS
Dimana BIOS Motherboardpun yang sudah outdated atau kadaluarsa terhadap hardware yang ada di laptop, sehingga menjadi tidak bisa support. Maka kamu perlu mengunjungi website resmi pembuat BIOS motherboard itu, kemudian downlaod update-tannya, sehingga masalah perangkat lunak bios yang tidak dupport dapat teratasi.
8. HARD DISK
File-file yang tidak beraturan yang ada di dalam hardisk, bisa mengakibatkan loading menjadi berat, sehingga selain lama loadingnya juga beresiko bisa munculnya masalah hang. Sehingga perlu untuk melakukan defrag dan juga disk clean up pada hardisk secara berkala, Kamu bisa melakukannya setahun 2-3 kali saja, prosesnya lumayan lama.
Cara Defragment Harddisk, disini saya menggunakan OS Windows 7, langkah-langkahnya:
- Pilih pada salah satu drive yang akan di Defrag, dimana utama drive yang dipilih adalah Local Disk C: atau Kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Kalau bisa, maka lebih baik lagi Defrag pada semua drive Harddisk yang ada pada laptop Kamu.
- Klik kanan pada drive, lalu pilih Properties
- Di menu Properties, lalu pilih Tools.
- Lihat pada bagian Defragmentation
- Lalu pilih Defragment now...
- Kamu tunggu sampai proses Defrag hingga selesai
9. Masalah OE Exception
Masalah ini terjadi karena VGA Card yang tidak mendapat support. Untuk mengatasinya bisa dengan mengatur pada setting Appearence-nya, apabila masalah masih saja ada, maka tampaknya perlu mengganti VGA cardnya, untuk masalah seperti ini sangat jarang terjadi, karena laptop umumnya sudah terintegrasi antar komponen, sehingga sudah saling support dan cocok.
10. Disarankan selalu untuk menggunakan cooling pad, yang utamanya ketika sudah menggunakan laptop lebih dari 2 jam untu menjalankan program berat, seperti untuk bermain game. Tetapi lain halnya jika Kamu menggunakan laptop di tempat yang ber-AC, maka tanpa menggunakan cooling pad-pun suhu ruangan (yang dingin) sudah dapat menstabilkan kerja processor. Sehingga hindari menggunakan laptop tanpa coolingpad dalam jangka waktu yang lama (lebih dari 2 jam) karena akibatnya bisa membuat komponen processor mengalami overheat (terlalu panas), dimana ini memicu hang pada laptop, dan juga bisa menyebabkan kerusakan yang cepat pada komponen processor tersebut.
loading...