Merawat Baterai Laptop Agar Tahan Lama / Awet -- Berbeda dengan penggunaan PC desktop atau komputer, masalah yang sering dihadapi oleh pengguna laptop adalah, seperti ketika bermain game-game HD maka jika sudah ketagihan dan bermain dengan berjam-jam, maka harus bolak balik melakukan charge baterai laptop.
Berbeda dengan pengguna komputer, yang bisa bermain game HD atau aktifitas berat lainnya tanpa perlu was-was dengan kondisi baterai yang sudah hampir habis. Bedanya kalau pada komputer, dimana jika mati lampu maka aktifitas di komputer akan ikut “mati” alias terhenti, adapun pengguna laptop dapat terus mengoperasikannya sampai baterainya habis.
Berhubungan dengan hal itu, maka hal cukup penting diketahui adalah merawat baterai laptop dengan baik, tujuannya tentu agar baterai tetap adalah keadaan wet supaya, dan juga bisa lebih tahan lama saat digunakan, dan terhindar dari yang namanya bocor pada baterai.
Adapun hal yang menjadi problem dalam penggunaan laptop adalah masa pakai baterai yang sangat singkat, sehingga orang yang sibuk beraktifitas dengan laptop, maka bisa 3 kali charge baterai laptop dalam sehari. Baterai yang cepat habis itu wajar, karena memang sangat dipengaruhi dengan kecepatan CPU, kinerja grafis yang tinggi, besarnya RAM dan komponen lainnya yang memerlukan daya baterai yang besar.
Tips merawat baterai Laptop agar tetap awet dan tahan lama.
Dan problem mengenai daya tahan baterai ini menjadi perhatian serius dari para perusahaan pembuat laptop, sudah terdapat inovasi-inovasi yang membuat baterai bisa lebih tahan lama, dan kedepannya mungkin akan dapat lebih baik. Selain itu, terdapat beberapa tips yang dapat membantu kita agar baterai laptop dapat lebih tahan lama:
- Apabila Kamu memang baru saja membeli sebuah laptop baru, dimana kondisinya baterai dalam keadaan hanya memiliki sedikit daya baterai, dalam keadaan seperti itu jangan dahulu menggunakan laptop, akan tetapi biarkan laptop mati, kemudian lakukan charge hingga penuh yang berlangsung beberapa jam, yang ditandai dengan lampu indikator yang menandakan sudah full charge.
- Setting konfigurasi yang ada pada baterai dengan baik, Kamu perlu mengatur periode sleep laptop, ini sangat baik agar baterai laptop dapat tahan lama, dimana setelah dalam jangka waktu tertentu laptop tidak digunakan, padahal laptop dalam keadaan hidup, sehingga dengan layar dan laptop yang “istirahat” ketika dalam keadaan demikian maka dapat menghemat baterai, dan juga membuat tahan lama pada baterai laptop, untuk memaksimalkan masa pakai baterai. Untuk setting ini ada pada menu power options, bisa dicari di Control Panel.
- Ketika memang tidak sedang digunakan, maka tidak ada alasan untuk tidak menonaktifkan fitur Bluetooth dan Wifi, karena kedua fitur tersebut cukup banyak menguras daya baterai. Apabila membiarkan Wifi hidup dalam waktu lama, padahal tidak digunakan maka membuat baterai laptop akan terus bekerja keras, yang menurunkan data tahan dan keawetan laptop. Sehingga jika memang sudah tidak digunakan maka segera matikan fitur Wifi ataupun Bluetooth.
- Kelanjutan dari poin diatas, jangan mengaktifkan fitur Wifi di lokasi yang sama sekali tidak ada sinyal, hal ini akan membuat sistem dan perangkat laptop akan bekerja dengan keras karena terus-terusan dab tanpa henti mencari sinyal Wifi, yang mengakibatkan baterai laptop juga akan terus-terus bekerja keras, ini sangat tidak baik.
- Setting layar laptop Kamu, jangan terlalu men-setting layar sehingga terlalu terang, usahakan sedang-sedang saja, tetapi jangan setting terlalu gelap layarnya yang malah membuat tulisan di layar tidak jelas dan dapat merusak mata. Sehingga setting layar jangan terlalu gelap, jangan juga berlalu terang.
- Lebih baik menonaktifkan screen saver, dimana screen saver mengkonsumsi daya yang jauh lebih tinggi karena CPU terus aktif, serta kartu video serta layar juga digunakan.
- Jangan lupa copot setiap perangkat eksternal yang tidak diperlukan, seperti flashdisk, modem USB, Mouse nirkabel dan lainnya. Karena semua perangkat tadi juga memakan daya baterai dari laptop.
- Kamu cek apa saja program yang berjalan di startup, Kamu nonaktifkan atau disable pada yang Kamu anggap tidak perlu.
- Ketika melakukan charge laptop, jika sudah penuh maka segera copot perangkat charge yang terhubung ke laptop, jangan sampai masih terus melakukan charge padahal baterai laptop sudah penuh, karena tidak baik untuk keawetan dan tingkat tahan lama baterai.
- Jika laptop memang tidak digunakan dalam waktu lama (seperti seminggu), maka baterai laptop sebaiknya disimpan saja. Kamu simpan di dalam plastik yang kering, kemudian simpan di tempat yang sejuk, dan simpan juga dengan beberapa silica gel untuk mencegah kelembaban.
- Jangan sampai pernakgat laptop atau beteai kena air. Tahu sendiri kan bahaya akibatnya? Walaupun memang nantinya bisa kering dan bisa dipakai lagi, akan tetapi jamur dan korosi akan menggerogoti fisik baterai itu sendiri.
- Jangan lupa unutk selalu menggunakan baterai dan charger yang original. Tentu yang original lebih terjamin kualitasnya, yang kualtiasnya jauh berkali-kali lipat dibandingkan dengan barang KW.
- Kalau laptop memang sering di on-offkan dalam waktu singkat, maka jika begitu tidak usah dimatikan, lebih baik kamu setting ke mode sleep saja. Karena tenaga yang diperlukan pada ketika laptop menyala itu lebih kecil dibandingkan saat menyalakan laptop.
loading...