Tips Membuat Komputer Lebih Cepat dan Stabil

Membuat komputer lebih cepat dan stabil -- Walaupun memang sekarang ini sudah terdapat perangkat portable yang mulai mengancam keberadaan komputer, akan tetapi saat ini tetap saja masih banyak orang yang tetap menggunakan perangkat komputer dalam melakukan berbagai aktivitas.

Tips Membuat Komputer Lebih Cepat dan Stabil
Tips Membuat Komputer Lebih Cepat dan Stabil

Dan yang menjadi sesuatu yang menyebalkan yaitu saat sedang mengerjakan tugas suatu pekerjaan atau aktifitas yang penting di komputer, akan tetapi ternyata komputer atau laptop yang digunakan kecepatannya sangat lambat dan performanya buruk, sehingga membuat aktifitas di komputer menjadi terhambat. Untuk itu tentunya diperlukan cara yang tepat agar komputer bisa menjadi lebih cepat dan stabil serta performanya optimal.

Berbagi hal perlu Kamu perbaiki sehingga hal itu bisa terwujud, disamping komputer cepat dan stabil dalam menjalankan program, Kamu juga bisa meningkatkan produktifitas dalam menggunakan komputer dengan memiliki mengetik yang baik dan cepat, hal itu sangat penting, kemudian hal-hal lainnya.

Tips Membuat Komputer Lebih Cepat dan Stabil

Termasuk yang juga harus diperhatikan menjalankan program yang memang hanya diperlukan saja, jika sedang tidak digunakan maka lebih baik ditutup, sehingga dengan begitu kerja sistem menjadi lebih ringan, dan komputer menjadi optimal performanya serta cepat dalam menjalankan aplikasi. Berikut di bawah ini tips agar komputer dapat menjadi lebih cepat, yang cukup banyak poin-poin yang saya sebutkan.

1. Perhatikan Wallpaper

Wallpaper yang kita gunakan pada desktop komputer maupun laptop, ternyata juga mengambil kuota memori RAM yang tidak sedikit, dan itu sangat tergantung dari gambar wallpaper yang digunakan. Wallpaper yang menggunakan gambar yang terlalu besar atau berat maka dapat memperlambat saat kompie Start up, untuk disarankan untuk menggunakan wallpaper yang sederhana saja, hindari menggunakan wallpaper yang berbentuk animasi, walaupun tampilannya indah akan tetapi sangat memberatkan kerja komputer.

2. Disarankan mematikan fitur Indexing Services

Apabila memang tidak diperlukan, maka Kamu dapat menonaktifkan fasilitas Indexing services, sehingga berguna untuk meringankan kerja sistem PC, untuk melakukannya, maka langkah-langkahnya di bawah ini.
  1. Buka Windows Explorer.
  2. Klik kanan pada HardDrive\HardDisk (C:\)
  3. Kemudian pilih Properties.
  4. Pada bagian bawah terdapat "Allow indexing service to index this disk for faster searches".
  5. Kemudian nonaktifkan fitur, caranya dengan menghilangkan centang pada box-nya, lalu klik  OK.
  6. Muncul sebuah jendela baru. Apabila Kamu ingin mengoptimalkan komputer, maka pilih “ Apply change to c:\sublfoders and files”.
  7. Setelah itu klik tombol OK, dengan begitu indexing services tidak dijalankan di satu Hard drive saja.

Adapun kalau kamu ingin menghentikan indexing services pada seluruh HardDrive, langkah-langkahnya di bawah ini.
  1. Buka Control Panel.
  2. Klik pada icon “Add/remove programs”.
  3. Klik pada “Add/remove window components”.
  4. Hilangkan centang (uncheck) pada opsi Indexing services.
  5. Klik tombol “Next”, lalu klik tombol “Finish”.
  6. Selesai.

3. Matikan Update Otomatis Windows

Ini juga apabila memang tidak diperlukan (dan umumnya tidak digunakan oleh para user), maka Kamu dapat mematikan update otomatis windows, sehingga komputer dapat menjadi lebih ringan dan cepat. Berikut di bawah ini langkah-langkahnya.
  1. Buka control panel.
  2. Klik icon “System”.
  3. Klik pada tab “Automatic Updates”.
  4. Klik pada “Turn Off Automatic Updates”.
  5. Klik tombol OK.
  6. Selesai.

4. Jangan terlalu banyak shortcut di desktop

Hindari untuk Kamu yang memang memiliki banyak program, akan tetapi letakan shortcut pada desktop yang memang penting saja, atau sering Kamu akses. Karena apabila desktop terlalu banyak desktop hingga penuh maka akan membuat komputer menjadi sangat lambat, serta menyebabkan proses start up menjadi sangat lambat.

5. Optimalkan Pagefile

Sistem operasi Windows secara default mengatur ukuran pagefile yaitu 1,5 kali lipat dari kapasitas RAM. Apabila RAM pada suatu komputer adalah 256 MB, maka akan dipatok ukuran pagefile menjadi 384 MB. Patokan pagefile 1,5 kali lipat dari RAM ini umumnya berjalan hanya pada RAM dibawah 512 MB. Dan semakin besar pagefile ini tidak berarti memberikan kinerja yang lebih bagus, hal itu karena transfer data lebih banyak dilakukan ke Harddisk dari pada RAM. Padahal transfer langsung ke RAM akan jauh lebih cepat dibandingkan transfer ke HardDisk.

Apabila RAM berukuran 512 MB ataupun diatasnya, dan perbandingan yang tepat untuk pagefile yaitu 1:1. Apabila RAM 512 MB maka pagefilenya 512 MB, demikian juga RAM yang 1 GB maka pagefile juga sebaiknya adalah 1 GB. Langsung saja, berikut di bawah ini langkah-langkah setting pada fitur pagefile ini.
  1. Buka windows explorer.
  2. Klik kanan pada ikon My Computer, lalu pilih Properties.
  3. Pilih pada tab Advanced.
  4. Pada bagian Performance, klik pada tombol Settings, setelah itu muncul jendela baru pada kotak dialog “Performance Options”.
  5. Pilih tab Advance.
  6. Klik tombol Change (berada di bagian Virtual Memory).
  7. Pilih Drive yang berisikan pagefile.
  8. Disana yang perlu Kamu lakukan adalah samakan nilai initial size dengan maximum size (yang nilainya seperti yang telah dibahas sebelumnya).
  9. Klik tombol Set.
  10. Klik tombol OK, demikian juga seterusnya.
  11. Ketika PC meminta restart, maka pilih Yes.

6. Nonaktifkan Start up pada program yang tidak diperlukan

Poin keenam ini cukup bagus untuk Kamu jalani apabila ingin agar Kamu ingin proses booting cepat, serta peforma komputer juga cepat, untuk itu Kamu dapat mematikan start up pada program yang tidak diperlukan, dengan begitu komputer bisa berjalan lebih cepat. Beberapa proses start up yang dapat untuk Kamu nonaktifkan yaitu Adobe Reader, Winamp, Nero dan semacamnya. Untuk melakukan mala ikuti langkah-langkah di bawah ini.
  1. Buka Start => Run, lalu ketik “msconfig” (tanpa tanda petik).
  2. Klik Ok.
  3. Nah, setelah itu muncul jendela baru, klik pada tab Startup.
  4. Hilangkan tanda centang pada program yang ingin Kamu nonaktifkan.
  5. Selesai.

7. Matikan port yang memang tidak terpakai

Apabila memang sedang tidak diperlukan, maka matikan saja pada port yang tidak terpakai.
Buka Control panel.
  1. Klik ikon System.
  2. Klik tab hardware., lalu klik tombol device manager.
  3. Browse pada bagian Port.
  4. Klik kanan port yang ingin Kamu matikan.
  5. Pilih opsi Disable.
  6. Setelah itu muncul dialog box, klik pada tombol Yes.
  7. Selesai.

8. Hilangkan BootGui

Untuk Kamu yang ingin mempercepat waktu booting, maka Kamu bisa melakukan cara untuk menghilangkan BootGui yaitu berupa gambar Windows XP ketika Booting. Sehingga nantinya waktu booting akan semakin cepat, berikut di bawah ini caranya.
  1. Buka jendela Run, caranya Start Menu, lalu pilih Run.
  2. Setelah itu muncul kotak, ketik "msconfig" (tanpa tanda petik).
  3. Klik tab BOOT.INI.
  4. Beri tanda centang pada /NOGUIBOT.
  5. Selesai

9. Perhatikan saat instal software

Ketika Kamu menginstal software maka ada baiknya memperhatikan prosesnya, ketika dalam proses menginstal tersebut Kamu menemukan berbagai tawaran untuk menginstal software tambahan atau toolbar browser, yang biasanya itu tidak terlalu diperlukan, maka lebih baik menolaknya dengan menghilangkan tanda centang pada penawaran tersebut.

Penawaran untuk instal software tambahan ini cukup sering ketika ingin menginstal software, maka perhatikan baik-baik. Karena ketika Kamu menginstal terlalu banyak software, maka hal ini dapat memperberat kerja sistem komputer, yang membuat lambat

10. Optimalkan pendinginan komputer.

Untuk masalah seperti ini maka tujuannya adalah agar kompie tidak terlalu panas, sehingga dapat mencegah terjadinya hang dan komputer lambat. Untuk itu Kamu dapat membersihkan debu dan kotoran pada bagian CPU atau hardware, utamanya pada processor, lakukan itu secara rutin.

11. Menyederhanakan tampilan Windows

Jika Kamu mau, maka Kamu dapat mematikan visual style pada Windows milikmu, dengan diganti menjadi Theme Classic.

12. Jangan terlalu banyak instal font

Nah, apabila memang tidak terlalu diperlukan, maka lebih baik Kamu menginstall Font jangan banyak-banyak, alias sedikit saja, instal font yang memang Kamu butuhkan saja, karena kalau terlalu banyak jenis font akan membuat komputer menjadi berat.

13. Uninstall program

Kalau memang terdapat dua buah software atau lebih yang memiliki fungsi hampir sama semuanya, yang terinstal di komputer, maka saya sarankan agar menguninstal pada software tersebut apabila memang jarang digunakan, sehingga dengan begitu kerja komputer menjadi lebih ringan yang tentunya akan menambah kecepatan. Disarankan juga dalam menguninstal menggunakan software khusus yang mampu menguninstal lebih bersih, seperti CCleaner, Tune Up Utilities, Win Utilities atau beberapa lainnya.

14. Bersihkan komputer dari file yang tidak berguna

Untuk membersihkan komputer atau laptop dari file yang tidak berguna, atau dengan kata lain file sampah, maka Kamu dapat menggunakan software seperti CCleaner dan lainnya yang cukup banyak tersedia di internet secara gratis, kemudian juga hapus file yang duplikat di komputer, Kamu dapat mencari secara otomatis, untuk kemudian memutuskan untuk menghapusnya atau tidak sesuai dengan yang Kamu inginkan.

Software yang dapat digunakan untuk ini adalah Bytessence Finder. Kemudian Kamu juga dapat menghapus folder-folder kosong yang memang tidak diperlukan lagi. Dengan melakukan itu semua maka akan bisa mempercepat dan meningkatkan peforma komputer.

Semoga bermanfaat.

loading...

Tips dan Aplikasi Android, iOS

Software Edit Video

Tips Gadget dan Smartphone

Tips Internet

Tips Umum

Tips Komputer dan Laptop