8 Cara Ampuh Mengatasi Anak Sering Membantah dengan Baik & Benar

Mengatasi Anak Sering Membantah -- Menjadi orang tua bukanlah sebuah amanat yang ringan, dimana para calon orang tua hendaknya mulai belajar untuk menjadi seorang yang memiliki sifat sabar, memiliki kemampuan yang piawai untuk bersikap, dan mampu untuk menyaring kata-kata yang baik untuk disampaikan kepada sang anak.

Cara Ampuh Mengatasi Anak Sering Membantah dengan Baik & Benar

Kemudian juga amat penting untuk melatih diri sehingga menjadi orang tua yang mampu mencontohkan sikap yang baik pada sang anak, yang nantinya sang anak akan meniru orang tuanya, berikut di bawah ini beberapa hal yang tidak boleh dilakukan kepada sang anak, apalagi ketika sedang marah, berikut di bawah ini penjelasannya.

1. Jangan pernah menggunakan bahasa yang kasar, apalagi jika anak umurnya masih di bawah 12 tahun.
Menjadi sebuah kesalahan yang dilakukan banyak orang tua yang sangat sering menggunakan bahasa kasar pada anak-anak mereka, yang ini merupakan sebuah kesalahan yang sangat fatal bagi orang tua. Dimana perilaku tersebut akan meninggalkan kesan yang sangat buruk pada anak, sehingga membuat sang anak menjadi sangat keras, entah itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk itu sebagai orang tua benar-benar harus berusaha melatih diri untuk sabar dan baik dalam berbicara kepada anak.

2. Hindari membandingkan dengan anak yang lain
Kesalahan lainnya dari sebagian orang tua adalah sering membandingkan anak mereka dengan anak yang lainnya, dimana hal Ini dapat menimbulkan dampak buruk pada harga diri dari sang anak, dan juga sangat melukai hati sang anak, karena memang dengan membanding-bandingkan sang anak dengan anak lainnya maka berdampak buruk pada mental dan jiwa sang anak.

3. Jangan sampai membuat anak tidak percaya diri
Berkaitan dengan poin nomor 2 diatas, hindari mengatakan hal-hal yang buruk kepada anak seperti "Kamu nakal", "Kamu tidak mampu melakukan hal itu", “Kamu itu bodoh” dan kalimat buruk semacamnya, yang berdampak buruk dengan menurunkan rasa percaya diri sang anak,  dan kalimat jelek yang dilontarkan tersebut hanya akan memperburuk hubungan antara orang tua dan anak.

4. Jangan melakukan kekerasan pada fisik maupun mental
Melakukan kekerasan fisik pada anak, membuat sang anak semakin sulit untuk menjadi seorang yang penurut. Ketika sedang marah maka jangan biarkan kemarahan mengalahkan akal sehat dan hati Anda, sehingga melakukan hal-hal yang tidak baik untuk sang anak

Sebagai orang tua tentunya ingin memiliki anak yang penurut, Anak yang mau mendengarkan dan melaksanakan berbagai nasihat dan perintah orang tua yang baik-baik. Sehingga hal yang sangat menyedihkan ketika mendapati buah hati yang suka membantah. Pernahkah kita berpikir, kenapa anak itu membantah? Mungkin kita sering melabelinya sebagai anak bengal, nakal, bader dan bodoh. Sehingga Tahukah? Bisa jadi kita sendiri yang menyebabkan anak suka membantah. Lah kok bisa? Amit-amit mendidik anak menjadi seorang yang pembantah dan seorang yang kasar.

5. Anak-anak umumnya merengek, dan orang tua akan menuruti semua kemauan dari sang anak. Dimana agar anak cepat-cepat berhenti merengek maka orang tua segera menuruti apa yang  diinginkan sang anak, itu namanya berlebihan dalam memanjakan anak, hendaknya sesekali orang tua juga perlu tegas jika apa yang diminta anak adalah hal yang tidak baik, maka jangan menuruti semua keinginan anak, tetapi jangan juga tidak perduli pada anak (ini salah juga), tetapi perlu diseimbangkan antara kasih sayang dan ketegasan (bukan kasar). Dengan begitu sang anak akan terhindari dari sifat cengeng, egois, kasar, dan semacamnya.

6. Kesalahan orang tua yaitu tidak menegur anak bahkan cenderung mentertawai senang ketika mereka mengucapkan kata- kata yang tidak patut, sungguh ini adalah kesalahan besar dari para orang tua, sehingga si anak akan menganggap bahwa kata-kata jelek yang mereka ucapkan bukanlah suatu kesalahan, sehingga anak cenderung mengulangi perkataan-perkataan buruk tersebut hingga terbawa sampai dewasa. Sehingga jangan salahkan jika anak akan sering berkata-kata kasar jadinya.

7. Kurangnya orang tua dalam memberikan ilmu Agama kepada anaknya, karena jika mengandalkan sekolah maka belum bisa memberikan pelajaran Agama secara maksimal, sehingga orang tua perlu ikut andil dalam memberikan pelajaran Agama untuk sang anak. Apabila anak tidak diperkenalkan mengenai agama semenjak ia masih kecil, maka ia akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak memiliki prinsip hidup, sehingga mudah terombang-ambing untuk melakukan hal-hal yang buruk, bahkan ada anak yang membentak dan memukul orang tuanya karena lemahnya anak akan ilmu Agama sehingga tidak takut dosa dari melakukan hal-hal yang buruk.

8. Orang tua yang sering bertengkar dihadapan sang anak menyebabkan anak tumbuh menjadi anak yang kasar, nakal dan suka membantah orang tuanya. Dengan sering bertengkar dihadapan sang anak sehingga anak berpikir bahwa keluarganya dipenuhi dengan kebencian-kebencian, sehingga secara langsung maupun tidak langsung  mengajarkan sang anak untuk berontak. Sehingga jangan pernah bertengkar di hadapan anak, sebesar apapun masalah yang dihadapi rumah tangga.

Apa yang harus dilakukan agar anak menjadi menurut? Ketika orang tua akan memberikan nasihat atau perintah, maka terlebih dahulu harus memberikan sesuatu yang menyenangkan bagi sang Anak, sehingga tertanam pada jiwa sang anak bahwa orang tuanya mencintainya, Anda bisa memberikan hadiah barang yang disukainya dan bermanfaat untuknya, tetapi yang mutlak diberikan kepada sang anak adalah kasih sayang, pujian, pelukan, pandangan mata yang berisi  cinta. Maka dengan begitu anak merasa nyaman ketika mendengarkan orang tuanya berkata.

Semoga bermanfaat.

loading...

Tips dan Aplikasi Android, iOS

Software Edit Video

Tips Gadget dan Smartphone

Tips Internet

Tips Umum

Tips Komputer dan Laptop