Gangguan jiwa merupakan penyakit yang sebenarnya bisa saja dialami oleh setiap orang, dimana gangguan jiwa disebabkan dari berbagai penyebab, seperti masalah pada genetika, malnutrisi dan penyebab lainnnya.
Pada masalah genetik terjadi pada anak yang orang tuanya juga pernah mempuyai riwayat gangguan jiwa. Pada sebuah penelitian dijelaskan bahwa janin yang terdapat pada kandungan sang Ibu bisa mengalami gangguan perkembangan otak, yang bisa memicu terjadinya gangguan jiwa di kemudian hari.
Pada masalah genetik terjadi pada anak yang orang tuanya juga pernah mempuyai riwayat gangguan jiwa. Pada sebuah penelitian dijelaskan bahwa janin yang terdapat pada kandungan sang Ibu bisa mengalami gangguan perkembangan otak, yang bisa memicu terjadinya gangguan jiwa di kemudian hari.
Sumber gambar: Flickr.com
Penyebab sakit jiwa atau gangguan mental dan cara mengatasinya
Kemudian, jika jiwa seseorang mengalami rasa depresi, stres, atau rasa emosional di dalam dirinya maka dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan jiwa, dan resikonya lebih besar dibandingkan orang yang tidak mengalami masalah rasa emosional.
Penyebab dari terjadinya gangguan pada jiwa bisa disebabkan dari masalah dari kehidupan sehari-hari, yang masalah tersebut dapat berupa kondisi ekonomi yang tidak kunjung baik, menderita penyakit parah, dan masalah berat lainnya yang dapat membuat seseorang mengalami gangguan kejiwaan / mental.
Masalah depresi bisa juga timbil karena kebiasaan yang tidak cukup tidur, dan juga sering telat makan, yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan fisik, yang berimbas juga pada masalah penurunan psikologi yang berujung terjadinya depresi pada jiwa.
Masalah yang umum juga terjadi, tetapi akibatnya cukup fatal yaitu aksi bullying terhadap sesama teman, yang seringnya terjadi di sekolah, yang dimana jika kejadian ini berlangsung secara terus menerus maka dapat mengakibatkan terjadinya depresi pada korban (sang anak yang di bully oleh teman-temannya yang nakal).
Masalah lainnya yang dapat terjadi adalah sang anak yang disakiti dapat melakukan tindakan kriminal, bahkan hingga membunuh orang yang membully dirinya, karena adanya rasa dendam, dan tentunya rasa dendam perlu dihindari semaksimal mungkin (karena sangat tidak baik).
Masalah lainnya yang dapat terjadi adalah sang anak yang disakiti dapat melakukan tindakan kriminal, bahkan hingga membunuh orang yang membully dirinya, karena adanya rasa dendam, dan tentunya rasa dendam perlu dihindari semaksimal mungkin (karena sangat tidak baik).
Dan juga hendaknya anak-anak dididik untuk tidak melakukan bully atau menyakiti temannya, yang umumnya kejadian seperti ini terjadi di sekolah.
Masalah narkoba
Semua jenis narkoba adalah berbahaya, walaupun bertingkat-tingkat tetapi semua jenis narkoba berbahaya dan terlarang, akan tertapi masih saja ada pengedar narkoba yang tidak bisa memahami di dalam hatinya akan bahayanya narkoba ini, mereka masih saja mengedarkan barang haram dan terlarang ini.
Ketergantungan dari “racun pembunuh” narkoba ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada jiwa penderitanya. Pemakai yang sudah ketergantungan akan mengalami depresi apabila tidak menghisap ganja, bahkan ada yang sampai menghidap darahnya sendiri agar bisa memenuhi rasa ketergantungannya tersebut.
Bahaya lainnya pemakai narkoba sering berhalusinasi, mengigau, menangis tanpa sebab hingga bahkan tertawa tanpa sebab. Nah, untuk itu jauhilah narkoba jika tidak ingin mengalami gangguan jiwa.
Gangguan jiwa ini tidak hanya disebabkan masalah kesehatan tubuh, lingkungan sosial, atau semacamnya, Dimana, orang yang sering dikucilkan bahkan mengalami pembullyan juga bisa terkena gangguan jiwa.
Kurang Berpikir Positif
Memikirkan hal-hal yang negatif akan merasa takut dan malas untuk melakukan sebuah tindakan atau perubahan di dalam hidupnya, maka masalah seperti ini membuat seseorang mengalami penurunan kepercayaan diri dan merasa merasa tidak mampu.
Penderita depresi ini cenderung akan untuk terus menyalahkan diri sendiri, dan kesalahan kecil yang diperbuatnya akan dianggap sebagai masalah besar.
Keadaan yang kurang baik seperti ini bisa menghambat perkembangan dirinya dan bahkan bisa menjurus pada rasa putus asa karena merasa dirinya selalu salah dan tidak bisa melakukan segala sesuatu dengan benar.
Masalah lainnya bahwa tidak jarang orang yang merasa bahwa hal-hal yang sedang mereka hadapi adalah sesuatu yang tidak seharusnya mereka jalani, keadaan yang seperti ini bisa menimbulkan beban tersendiri, serta tidak dapat memotivasi diri sendiri dan merasa lemah menghadapi beban hidup.
Ciri-ciri jiwa yang mengalami depresi
Jiwa yang mengalami depresi meraasakan bahwa dirinya kehilangan harapan untuk rencana di masa depannya, merasakan duka dan rasa sedih dan kegalauan yang mendalam secara terus-menerus.
Merasa diri tidak semangat dan juga berkurangnya keinginan untuk tidur, mulai sering marah-marah dan juga merasakan frustasi, sering menyalahkan diri sendiri dan juga keadaan, dan hilangnya nafsu makan.
[PENTING] Cara mengatasi depresi & gangguan jiwa & mental
Depresi ini dapat muncul dari adanya rasa frustasi, rasa sedih yang mendalam, ketidakmampuan dalam melakukan sesuatu dan semacamnya. Dampak negatif dari seseorang yang mengalami depresi yaitu merasa putus asa, hilang semangat serta banyak pikiran, yang jika itu terjadi secara berkepanjangan dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Untuk menghindari dan mengatasi depresi yang sangat memberatkan jiwa seperti ini maka kira perlu mengenali lebih baik lagi tentang diri kita dan perasaan diri sendiri, dengan mau dan lapang dada untuk menerima kelemahan diri sendiri.
Hal ini sangat baik dilakukan karena dapat menghilangkan beban kehidupan yang tidak mampu untuk kita tanggung, kita akan lebih melakukan hal-hal yang sesuai dengan kemampuan.
Hal selanjutnya yang HARUS dilakukan yaitu bangkit dari kegagalan dan rasa depresi yang kita derita, Kamu dapat melakukan hal-hal sederhana seperti olahraga ringan, jogging yang dapat merefesh tubuh dan pikiran sehingga lebih segar.
Kemudian jangan llupa juga untuk meminta bantuan, masukan, pemecahan masalah dari pihak terdekat seperti keluarga, kerabat dan teman akrab, kita juga bisa pergi ke psikoterapi untuk mengatasi masalah gangguan jiwa, depresi dan rasa frustasi yang kita hadapi.
Kemudian bersikap sederhana / simple-lah dalam sesuatu, apabila Kamu memang merasa hidup sudah terasa susah, maka janganlah dibuat semakin rumit dengan adanya pemikiran negatif dari dalam diri.
Semoga bermanfaat.
loading...
Masalah narkoba
Semua jenis narkoba adalah berbahaya, walaupun bertingkat-tingkat tetapi semua jenis narkoba berbahaya dan terlarang, akan tertapi masih saja ada pengedar narkoba yang tidak bisa memahami di dalam hatinya akan bahayanya narkoba ini, mereka masih saja mengedarkan barang haram dan terlarang ini.
Ketergantungan dari “racun pembunuh” narkoba ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada jiwa penderitanya. Pemakai yang sudah ketergantungan akan mengalami depresi apabila tidak menghisap ganja, bahkan ada yang sampai menghidap darahnya sendiri agar bisa memenuhi rasa ketergantungannya tersebut.
Bahaya lainnya pemakai narkoba sering berhalusinasi, mengigau, menangis tanpa sebab hingga bahkan tertawa tanpa sebab. Nah, untuk itu jauhilah narkoba jika tidak ingin mengalami gangguan jiwa.
Gangguan jiwa ini tidak hanya disebabkan masalah kesehatan tubuh, lingkungan sosial, atau semacamnya, Dimana, orang yang sering dikucilkan bahkan mengalami pembullyan juga bisa terkena gangguan jiwa.
Kurang Berpikir Positif
Memikirkan hal-hal yang negatif akan merasa takut dan malas untuk melakukan sebuah tindakan atau perubahan di dalam hidupnya, maka masalah seperti ini membuat seseorang mengalami penurunan kepercayaan diri dan merasa merasa tidak mampu.
Penderita depresi ini cenderung akan untuk terus menyalahkan diri sendiri, dan kesalahan kecil yang diperbuatnya akan dianggap sebagai masalah besar.
Keadaan yang kurang baik seperti ini bisa menghambat perkembangan dirinya dan bahkan bisa menjurus pada rasa putus asa karena merasa dirinya selalu salah dan tidak bisa melakukan segala sesuatu dengan benar.
Masalah lainnya bahwa tidak jarang orang yang merasa bahwa hal-hal yang sedang mereka hadapi adalah sesuatu yang tidak seharusnya mereka jalani, keadaan yang seperti ini bisa menimbulkan beban tersendiri, serta tidak dapat memotivasi diri sendiri dan merasa lemah menghadapi beban hidup.
Ciri-ciri jiwa yang mengalami depresi
Jiwa yang mengalami depresi meraasakan bahwa dirinya kehilangan harapan untuk rencana di masa depannya, merasakan duka dan rasa sedih dan kegalauan yang mendalam secara terus-menerus.
Merasa diri tidak semangat dan juga berkurangnya keinginan untuk tidur, mulai sering marah-marah dan juga merasakan frustasi, sering menyalahkan diri sendiri dan juga keadaan, dan hilangnya nafsu makan.
[PENTING] Cara mengatasi depresi & gangguan jiwa & mental
Depresi ini dapat muncul dari adanya rasa frustasi, rasa sedih yang mendalam, ketidakmampuan dalam melakukan sesuatu dan semacamnya. Dampak negatif dari seseorang yang mengalami depresi yaitu merasa putus asa, hilang semangat serta banyak pikiran, yang jika itu terjadi secara berkepanjangan dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Untuk menghindari dan mengatasi depresi yang sangat memberatkan jiwa seperti ini maka kira perlu mengenali lebih baik lagi tentang diri kita dan perasaan diri sendiri, dengan mau dan lapang dada untuk menerima kelemahan diri sendiri.
Hal ini sangat baik dilakukan karena dapat menghilangkan beban kehidupan yang tidak mampu untuk kita tanggung, kita akan lebih melakukan hal-hal yang sesuai dengan kemampuan.
Hal selanjutnya yang HARUS dilakukan yaitu bangkit dari kegagalan dan rasa depresi yang kita derita, Kamu dapat melakukan hal-hal sederhana seperti olahraga ringan, jogging yang dapat merefesh tubuh dan pikiran sehingga lebih segar.
Kemudian jangan llupa juga untuk meminta bantuan, masukan, pemecahan masalah dari pihak terdekat seperti keluarga, kerabat dan teman akrab, kita juga bisa pergi ke psikoterapi untuk mengatasi masalah gangguan jiwa, depresi dan rasa frustasi yang kita hadapi.
Kemudian bersikap sederhana / simple-lah dalam sesuatu, apabila Kamu memang merasa hidup sudah terasa susah, maka janganlah dibuat semakin rumit dengan adanya pemikiran negatif dari dalam diri.
Semoga bermanfaat.
loading...